Di menara gading ini seorang guru tua
menatang wajah ke awan biru
mengharungi kepahitan terus-menerus
tetapi bagi sekian lama pengorbanannya
berdiri megah, berbaris segak ala tentera anak-anaknya
bukan apa!
ilmu di dada cukup sekadar membantu mereka
mempertahankan agama, bangsa dan negara tercinta.
Di menara gading ini seorang guru tua
menatang wajah ke awan biru
kepinginan ia syurga impian dan idaman
setelah seklan lama membasahi keringat
muncul lagi anak-anaknya
berjubah kemas segak
berjaya melepasi tembok ini.
Terukir senyum kemenangan di wajah tua ini
menara gagah itu menjadi saksi
segala penat lelah
menjernlhkan bintik-bintik kejayaan
menghapuskan ranjau derita
ruang-ruang kepahitan terhapus sepi.
Kami tetap bersamamu
jasamu dikenang
ajaranmu menjadi panduan
senyumaumu menggembirakan
cebisan didikanmu menjadi pegangan
bersemadi hi.tigga akhir hayat.
Brother Man
Bisikan Hati Seorang Guru Tua
Rosli Ab.Ghani, Wednesday, April 29, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Comments :
Post a Comment